Jam terus berdentang, meninggalkan detik yang menjadi kepingan masa lalu. Tiap detik itu menjadi bagian tersulit untuk dilupakan. Entah bagaimana diriku harus bersikap. Memaknai semuanya, dengan akal sehat-ku. Sebab, sudah lama akal sehatku menjadi sakit. Ia akan menjadi sehat - kembali...
Aku tahu aku bukan siapa – siapa bagimu. Aku juga tahu, kau membutuhkanku hanya sesaat. Dan dikala kau menyadari semuanya, aku tidak pernah mengerti dengan jalan yang digariskan Tuhan di tengah – tengah kita. Kamu kenapa? Apa yang terjadi dengan mu? Mengapa kamu jadi seperti..
Malam ini riuh angin begitu ramah bermain dengan balai yang ringkih. Dedaunan pun ikut layu dan menepi. Diapit oleh gunung Bambapuangi. Di Enrekang, di tengah rimba ini tubuhku hidup puluhan tahun. Aku tinggal bersanak di gubuk kecil beralaskan tanah dengan ancaman binatang buas yang tak bisa..
Barang siapa yang bertanya di mana tempat kebahagiaan itu, maka Meldy menjawab kebahagiaan itu berada di lampu merah, dengan ukulele yang selalu dibawanya, diiringi suara polosnya tapi menawan; begitulah ia menyederhanakan sebuah..
Doni memasuki rumahnya, yang bisa dibilang cukup besar. Ia melewati begitu saja keluarganya yang sedang berada di ruang keluarga. Doni masuk ke dalam kamarnya. Merebahkan dirinya di tempat tidur. Dengan asyiknya ia menatap ke atas langit-langit. Doni adalah anak ke 3, dari 3 bersaudara, ia baru..
Disudut pagi yang berkabut, Suram membelalakkan mata telanjangmu … Samudera tengah menantimu berlayar, Meski kabut enggan beringsut … Dayungan berat demi jengkal perjalanan, Kau arungi dengan asa yang melambung Jeruji hidup seakan ingin mengapitmu dalam ketidakpastian Engkau....
